Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Perbedaan Mendasar Antara Sistem Biaya Pesanan Dengan Sistem Biaya Proses

SISTIM BIAYA PESANAN
Kalkulasi biaya pokok pesanan kerja dilakukan oleh perusahaan yang melaksanakan proses produksi berdasarkan pesanan. Untuk menghitung biaya produksi harus diketahui unsur-unsur dari harga produksi tersebut yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.
Prosedur yang menyangkut perkiraan bahan baku meliputi pembelian bahan baku dan penyerahan bahan baku dari gudang ke pabrik. Untuk dapat memindahkan bahan baku dari gudang ke pabrik, supervisi pabrik terlebih dahulu harus mengisi Material requisition form (formulir permintaan barang) yang diperuntukkan kepada dan disetujui oleh supervisi gudang. Sedangkan untuk mengetahui biaya upah diperlukan data mengenai jam kerja buruh dan tarif per jam kerja. Untuk menetapkan biaya overhead dianggap agak rumit, karena adanya sifat-sifat biaya yang terjadinya pada saat tertentu, sehingga tidak dapat dibebankan begitu saja kepada pesanan-pesanan. Di dalam perhitungan biaya overhead diperlukan adanya tarif biaya overhead yang ditentukan di muka atau disebut juga biaya overhead yang dibebankan. Biaya overhead yang sebenarnya, dibebankan kepada perkiraan kontrol biaya overhead.
SISTIM BIAYA PROSES
Penerapan system akuntansi biaya proses yaitu seluruh biaya dikumpulkan per setiap bagian/proses. Karakteristik metode harga pokok proses, yaitu:
1. Biaya dikumpulkan untuk setiap satuan waktu
2. Produk yang dihasilkan bersifat homogen dan sifatnya standar
3. Kegiatan produksi didasarkan pada budget produkri/schedule produksi untuk satuan waktu tertentu
4. Tujuan produksi untuk mengisi persediaan yang selanjutnya dijual
5. Kegiatan produksi bersifat kontinyu atau terus-menerus
6. Jumlah total biaya maupun biaya satuan dihitung setiap akhir periode
Dihubungkan dengan pembebanan harga pokok kepada produk, metode harga pokok proses dapat menggunakan system:
a. Semua elemen biaya dibebankan berdasar biaya sesungguhnya (historical cost system). Dimana produk yang diolah dibebani biaya bahan, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya dinikmati oleh produk yang bersangkutan.
b. Elemen biaya tertentu yaitu biaya overhead pabrik, dibebankan berdasar tarif
c. atau biaya yang ditentukan dimuka.
Prasyarat penerapan akuntansi biaya menurut proses yaitu mempergunakan system perpectual untuk perkiraan persediaan barang mentah, barang di dalam proses dan barang selesai. Selanjutnya semua pengeluaran ini bergerak melalui Perkiraan Didalam Proses (Work In Process), kemudian dipindahkan ke Perkiraan Harga Pokok Penjualan (Cost Of Good Sold).
Penetapan Nilai Barang Didalam Proses
Penetapan biaya per unit dari suatu departemen ialah dengan cara membagi total biaya dari departemen tersebut dengan unit yang diserahkan ke departemen berikutnya. Tetapi yang menjadi masalah bagaimana jika di departemen tersebut ternyata terdapat produk yang baru diproses sebagian. Perhitungan jumlah biaya yang akan dialokasikan ke departemen berikutnya haruslah terlebih dahulu dikurangi dengan nilai barang-barang yang baru diproses sebagian tersebut.
Guna menetapkan berapa bahan mentah, dan biaya-biaya anatara produk-produk yang telah selesai dan dipindahkan ke departemen berikutnya dengan persediaan barang masih tetap di departemen yang bersangkutan, maka perlu dihitung dan ditetapkan bagaimana bahan mentah dan biaya-biaya lain tersebut dimasukan dalam produksi. Pengalokasian biaya produksi antara unit yang telah selesai dan persediaan barang yang baru selesai sebagian, terlebih dahulu harus ditetapkan:
  • Jumlah “perbandingan unit” (equivalent unit) didalam periode yang bersangkutan
  • Biaya produksi per unit ekuivalent (processing cost per equivalent unit) pada periode yang bersangkutan
Produksi Unit Ekuivalen
Unit Ekuivalen adalah jumlah unit yang seharusnya diproduksi, jika tidak terdapat barang dalam proses baik pada awal atau akhir periode. Sebagai ilustrasi, bahwa suatu departemen tertentu telah mengeluarkan bahan mentah untuk 2.000 unit hasil. Pada akhir bulan telah diselesaikan 80%. Anggaplah bahwa biaya produksi yang dibebankan selama periode tersebut adalah $ 480.000, berarti biaya produksi per ekuivalent $ 300 per unit.
Bagan Sistem Biaya Proses
Berikut ini merupakan bagan system biaya proses dari biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead.

Perbedaan antara Sistem Biaya Pesanan dan Sistem Biaya Proses
Sistem Biaya Pesanan
Sistem Biaya Proses
o Banyak pesanan yang dikerjakan selama periode.
o Biaya-biaya diakumulasi oleh masing-masing pesanan.
o Kartu Biaya Pesanan sebagai dokumen kunci.
o Unit cost dihitung berdasarkan pesanan.
o Produk Tunggal yang dihasilkan selama periode waktu yang panjang.
o Biaya-biaya diakumulasi berdasarkan departemen.
o Department production report adalah dokumen kunci.
o Unit costs dihitung berdasarkan departemen

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar